“ Fanatik Mengubah Segalanya ” ( WAWANCARA )

by Juni 08, 2017 0 komentar
Hari tanggal : Kamis, 8 juni 2017
Narasumber : Teguh Darmawan

“ Fanatik Mengubah Segalanya ”

Gambar , Narasumber:  Teguh Darmawan.
Pancasila merupakan dasar negara yang bersumber dan diesensi dari nilai – nilai luhur dan  kebhinekaan kita “Indonesia”.  Pancasila adalah satu – satunya ideology yang harus mendasari hidup dan kehidupan rakyat Indonesia, sesuai dengan sifatnya yang fleksibel dan universal ini alasan mengapa pancasila tidak tergantikan, karena hanya pancasila yang dapat mengakomodasi keberagaman yang ada di Indonesia. Isu radikalisme ini sesungguhnya bukan hal baru, bahkan sejak zaman dulu  banyak hal yang menggoyahkan dasar negara kita dari hal – hal kecil sampai yang bersifat radikal. Namun Pancasila tetap teguh berdiri di bumi Indonesia ini sampai saat ini. Namun radikalisme yang dulu sempat diredam, sesungguhnya masih ada dan belum musnah dari tanah air kita. Kini radikalisme tersebut bangkit kembali bahkan dengan wujud ,karakteristik dan model yang semakin modern dan sulit dikendalikan. contohnya saja berita yang sedang viral sekarang yaitu  tentang hal yang berbau SARA (Suku,Agama,Ras dan Antar golongan). . Salah satu mahasiswa yang pernah berkecimpung aktif dalam organisasi mahasiswa undiksha yaitu Teguh Darmawan mengutarakan pendapatnya melalui wawancara yang secara langsung kami lakukan.

1.    Apa itu pancasila menurut pandangan anda?
Pancasila menurut pandangan saya adalah dasar yang memang sudah ditemukan oleh proklamator kita , hal itu sudah tentu dibuat dengan sangat merepresentasikan dari budaya dan juga karakteristik dari bangsa Indonesia. Ditambah lagi sebelum terbentuknya pancasila banyak sekali proses proses dari terbentuknya piagam Jakarta melalui sidang Panitia Sembilan , dan juga banyak sidang yang telah dilewati hingga kemudian disahkan nya pada sidang PPKI , jadi pancasila ini murni dasar yang memang representasinya itu nyata terkait dengan kultur kita yaitu budayanya.

2.    Siapa yang menurut anda bisa dijadikan role model bagi mahasiswa undiksha dalam mengamalkan pancasila sarana nyata?
Yang cocok dijadikan role model menurut saya model secara social itu tidak harus orang – orang yang memiliki jabatan atau status yang tinggi, tidak harus strata pendidikannya. Ya kita bisa melihat teman kita ataupun orang yang memang sudah secara nyata banyak mengimplementasikan nilai – nilai pancasila. Dalam mengamalkan nilai pancasila tidaklah harus perbuatan yang terlalu ideal melainkan dengan melakukan perbuatan yang sederhana dan bisa dilakukan sehari-hari contohnya seperti saling menghormati antar umat beragama, toleran kepada teman – teman. Pandai-pandailah memilih model untuk dijadikan tauladan.

3.    Sebagai salah satu mahasiswa yang pernah aktif di ormawa undiksha bagaimana tanggapan anda mengenai video yang dibuat oleh salah satu ormawa undiksha yang sempat viral belakangan ini.? Kalau vidonya tu arahnya bukan bermaksud  mencela jadi videonya bisa dinilai dalam dua sisi yaitu sisi negative dan sisi positif mungkin banyak yag belum paham akan maksud di video  jadi seharusnya video tersebut harus di simak dengan baik agar tidak menjadi kesalahpahaman jadi kalau kita menyampaikan aspirasi itu tidak masalah tergantung cara mempublikasikan dan mengkominikasikannya ke masyarakat, kita dalam menyampaikan aspirasi juga harus melihat keaadaan agar tidak memperkeruh dan terlibat dalam suasanya yang ada tersebut

4.    Kapan momentum yang baik untuk meredakan gerakan radikalisme di indonesia?
Setiap hari kita bisa merekan gerakan radikalisme dengan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kita mengamalkan nilai-nilai pancasia kita tentunya dapat memebentegi diri kita dari radikalisme tersebut, contohnya ada vido tentang disintegrasi nas ional kita tidak usah menghiraukannya biarkan lembaga yang berwenang yang mengurusi masalah terseut sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

5. Menurut anda bagaimana kontribusi mahasiswa dalam menangkal radikalisme dan menangkal pancasila secara nyata?
Mahasiswa dipandang sebagai intelektual muda yang berkarakter dan juga seringkali dijadikan parameter dalam masyarakat harus mampu menolak  dengan tegas hoax dan radikalisme yang menjadi muncul akhir-akhir ini. Kita juga harus mampu melindungi diri sendiri dan menularkannya pada orang lain. Menolak bukan berarti dengan kecaman, kekerasan, ataupun tindakan negative lainnya yang dapat merugikan, tapi ini bisa dimulai dengan mengamalkan secara nyata Pancasila, mendasari jiwa dengan Pancasila. Kontribusi mahasiswa sangat diharapkan untuk dapat meredakan radikalisme. Posisi mahasiswa sebagai intelektual muda yang mampu menjadi pihak netral dalam problematik radikalisme yang sekarang menjadi polemik di negara kita.

                                                                                               



(Ris 06/17)

Dewok

Developer

Tim Redaksi 2D adalah sekumpulan mahasiswa-mahasiswi jurusan Pendidikan Teknik Informatika yang penuh dengan imajinasi unik, dan mengharapkan imajinasi tersebut terwujud melalui karya tulis. Sebuah Karya tulis yang dapat merubah keadaan lingkungan sekitar, pola pikir dan pandangan ke arah yang lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar